/*Tombol Share*/ .tombol-share-box {height: 67px;background: url(http://3.bp.blogspot.com/-moj4-jk-UB0/U1qCkCPaGQI/AAAAAAAADTY/tixmak8NHV8/s1600/share.png) no-repeat 300px 10px;margin:20px 0 15px;overflow:hidden;} .tombol-share-keren{margin:0 0;height:67px;float:left} .tombol-share-keren .share{float:left;margin-right:10px;display:inline-block} .tombol-share-keren .tweet {margin-top: 41px;} http://clkme.in/qYNAXA

Friday, February 19, 2016

Wow! Pasti Gak Nyangka Nih! 20 Fakta Indonesia Yang Akan Bikin Kamu Tercengang



Indonesia adalah negara dengan segudang cerita. Pulau yang berjejer-jejer menyambung jadi satu memang menghasilkan berbagai hal unik yang mungkin tidak pernah kamu pikirkan. MBDC coba merangkum apa saja fakta Indonesia yang akan bikin kamu tercengang:
1. Rumah Makan Padang TAK ADA di Padang





Nasi Padang adalah makanan kegemaran orang Indonesia. Dimanapun kamu berada, ada kemungkinan kamu menemui Rumah Makan Padang. Setidaknya MBDC pernah merasakannya sendiri. Tahukah kamu bahwa tak ada Rumah Makan Padang di Padang? Yak benar. Di Padang hanya ada rumah makan.


Bahkan, Rumah Makan Padang Sederhana yang terkenal itu pun tak ada di Padang.
2. Bika Ambon BUKAN Dari Ambon


Jika kamu ke Medan, kamu akan menemui sebuah oleh oleh yang sangat terkenal. Namanya Bika Ambon. Mungkin, kamu yang orang Maluku akan bertanya-tanya kenapa makanan ini hanya terkenal di Medan? Padahal ada nama daerahnya.


Jawabannya adalah makanan ini dibuat oleh orang Ambon dan kemudian terkenal begitu saja dengan nama itu. Hal ini juga berlaku seperti Cakwe Medan yang ada di Bandung (Di Medan justru gak terkenal sama sekali)
3. Gober Bebek Pernah Datang ke Indonesia





Dari sekian banyak kisah petualang ke Indonesia. Cerita yang paling MBDC sukai adalah kedatangan Gober Bebek (Scrooge McDuck, jika kamu anaknya terlalu snob dan hanya membaca komik dalam Bahasa Inggris).


Jauh sebelum Indonesia merdeka, tepatnya di tahun 1883, Gober Bebek berkunjung ke Batavia. Di sini, entah gimana korelasinya, Gober bertemu dengan seorang Raja Jawa (Sultan Djokja/Jogja, Mangkunagara V) yang digambarkan dengan pakaian Batik. Gilanya lagi, di sini Gober ditantang bermain Karapan Sapi. Kacau ye. Selain itu, Gober juga sempat bertemu dengan Badak serta Harimau Sumatra.


Salut.
4. Presiden Indonesia Belum Tentu Jadi Pahlawan


Presiden adalah jabatan tertinggi di Indonesia. Sedangkan, Pahlawan adalah gelar penghargaan tertinggi yang bisa didapatkan oleh orang Indonesia. Ternyata, meskipun seseorang sudah menjabat jadi Presiden, belum tentu beliau dengan serta merta mendapatkan gelar Pahlawan.


Soekarno-Hatta, duo yang memproklamirkan kemerdekaan Indonesia dan merupakan orang paling berjasa dalam penetapan kemerdekaan Indonesia BARU dilantik pada tahun 2012. Suharto yang menjabat sebagai Presiden lebih dari 30 tahun malah belum dilantik sama sekali. Walaupun, istrinya Siti Hartinah telah jadi pahlawan pada tahun 1996.
5. Di Jepang, Telepon Umum Ada Dimana-Mana. Di Indonesia Dianggap Rongsokan.





Telepon Umum adalah sarana publik yang sebenarnya sangat berguna. Jika seseorang kehilangan handphone, tak punya handphone atau baterai handphone habis, barulah terasa bahwa Telpon Umum yang sederhana dan hanya menggunakan recehan itu diperlukan.


Tapi, karena Indonesia adalah negara yang lebih canggih dari negara maju, kehadiran Telpon Umum ditertawakan dan dibiarkan usang seakan-akan itu adalah barang yang gak penting lagi. Ada kemungkinan orang Indonesia tak pernah mendengar peribahasa "If it ain't broken, dont fix it"
5. Fasilitas Umum Bertahan Bagus Paling Lama 1 Minggu


Bisa saja ketidakhadiran Telpon Umum disebabkan oleh kebiasaan orang Indonesia, yang entah apa yang ada di pikirannya, tak suka melihat fasilitas umum bagus yang memang disediakan untuk dirinya sendiri.


Pernah melihat halte bus yang kotornya minta ampun? Pernah melihat penanda jalan dicoret-coret? Pernah melihat kabel untuk Lampu Merah rusak? Pernah dengar berita baut jembatan dimalingin?


Selamat datang di Indonesia.
6. Indonesia Tak Pernah Ke Piala Dunia


Kamu mungkin pernah mendengar gosip bahwa Indonesia pernah ke Piala Dunia. Sejujurnya, hal ini sangatlah konyol dan berita ini harus dihentikan. Secara teknis, Indonesia tak pernah berangkat ke Piala Dunia.


Karena apa? Negara bernama Indonesia baru diakui kemerdekaannya pada Konferensi Meja Bundar di tahun 1948. Indonesia mendeklarasikan kemerdekaan pada tahun 1945. Sedangkan, Piala Dunia yang katanya diikuti oleh orang Indonesia digelar pada tahun 1938.
7. Burung Tak Selalu Dilindungi di indonesia




8. Olga dan Ruben Belum Rujuk, Tapi Bunda Dorce Hendak Mendamaikan



9. Kekerasan Terhadap Petani Terus Meningkat



10. Jalan Tol Hanya Ada di Jawa


Meskipun Indonesia adalah negara yang katanya kaya banget nih. Kenyataannya adalah jalan tol antar Provisi yang menunjang kemajuan ekonomi baru tersedia di Jawa saja. Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan lainnya baru sampai tahap perencanaan saja.
11. Indonesia Punya 34 Provinsi


Bagi kamu yang anak 90an, pasti selama ini tahunya Indonesia hanya mempunyai 27 Provinsi. Kenyataannya adalah telah terjadi pemekaran daerah dan pembentukan provinsi baru di Indonesia. Tujuh Provinsi paling baru di Indonesia adalah Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku Utara dan Papua Barat.
12. Orang Indonesia Mudah Senang



13. PON Pertama Hanya Diisi Kota Dari Pulau Jawa


PON atau Pekan Olahraga Nasional adalah ajang tertinggi olah raga di Indonesia. Kalo kamu tahunya cuma Olimpiade, sudah saatnya kamu perduli dengan ajang yang dibikin negara sendiri. Tahukah kamu kalau awalnya PON diadakan di Jawa dan pesertanya hanya diisi dari kota-kota di Pulau Jawa?


Kota-kota tersebut adalah Surakarta (Solo), Yogyakarta, Bandung, Madiun, Magelang, Malang, Semarang, Pati, Jakarta, Kedu, Banyuwangi dan Surabaya. Jika ada atlit yang datang dari luar Pulau Jawa akan membela tim dari Jawa juga.

14. Orang Jakarta Mengeluh Macet, Tapi Gak Sadar Penyebabnya


Selama ini kamu mungkin pernah mendengar orang Jakarta mengeluh tentang macet yang ada di kotanya. Tahukah kamu? Ternyata sebagian besar dari mereka gak sadar bahwa penggunaan kendaraan pribadi yang berlebihan, mall yang demikian banyaknya dan penumpukan pusat pemerintahan dan bisnis di kota ini adalah penyebabnya.
15. 17 Agustus 1945 Memang Hari Kemerdekaan Indonesia, Tapi Tak Semua Orang Merasakan Hal Yang Sama Pada Tanggal Tersebut


Indonesia memang merdeka pada tahun 1945. Berita ini pun dikabarkan ke seluruh penjuru tempat melalui surat kabar ataupun radio. Keberhasilan Indonesia kabarnya menginspirasi banyak orang saat itu.


Tapi, tahukah kamu? Tak semua daerah di Indonesia merasakan hal yang sama pada tanggal 17 Agustus 1945. Contohnya, di Pulau Sumatera saja berita ini baru sampai sekitar bulan Oktober-November dan tak langsung diterima oleh penduduknya? Hal ini disebabkan proklamasi hanyalah awal dari segalanya. Kabinet di Indonesia juga awalnya belum bekerja semestinya dan dimulai di masa Perjuangan Kemerdekaan hingga benar-benar berjalan di era Demokrasi Parlementer.
16. Tidak Semua Orang Medan Bersuku Batak


Kalau kamu ketemu orang Medan jangan lantas bertanya apa marganya. Karena menurut Sensus yang dirilis tahun 2000, mayoritas penduduk Medan adalah orang Jawa, disusul Tionghoa dan barulah yang ketiga orang Batak.
17. Cerita Bambu Runcing


Selama ini kamu sering berpikir kalau orang Indonesia mengusir Belanda dengan Bambu Runcing. Berita ini bisa dikatakan setengah mitos. Karena faktanya adalah Bambu Runcing baru dipakai sejak kedatangan Jepang. Jepang mengajarkan orang Indonesia untuk memakai Bambu Runcing mengantisipasi kedatangan Belanda lewat udara. Sial bagi penjajah Indonesia paling singkat itu, karena setelah diajarin orang Indonesia malah mengusir orang Jepang dengan Bambu Runcing itu juga.


Cerita senjata makan tuan ini memang sudah berkali-kali terjadi. Sebelumnya orang Belanda juga mengirim banyak anak pinter bersekolah ke Eropa dan hasilnya mereka lah yang mendesak kemerdekaan Indonesia. Begitu juga Inggris yang menggelar pelatihan militer hanya untuk menyaksikan mereka disingkirkan oleh orang Indonesia.


Moral ceritanya adalah jangan ajarin Indonesia berperang.
18. Sebagian Besar Kisah Kepahlawanan Indonesia Berakhir Dengan Pengkhianatan Bangsa Sendiri


Jika kamu membaca sejarah Indonesia, banyak sekali kisah kepahlawanan dinodai dengan sang pahlawan kalah setelah dikhianati bangsa sendiri. Salah satunya adalah Pangeran Diponegoro yang diserahkan oleh Kraton terhadap penjajah Belanda. Kisah ini akan MBDC terusin di artikel khusus. Siap-siap aja ya.
19. Borobudur Pernah Diledakkan


Pada tanggal 18 Januari 1985, sekitar pagi hari, Candi Borobudur yang menjadi kebanggaan rakyat Indonesia pernah diledakkan oleh beberapa ekstrimis. Total sembilan ledakan terjadi dan mengakibatkan kehancuran yang cukup berarti dengan beberapa stupa berlubang.
20. Dua Orang Jepang Yang Mencintai Indonesia


Tak semua orang Jepang yang datang ke Indonesia itu jahat loh. Ada dua nama yang diakui oleh Presiden Soekarno sebagai sosok yang ikut menyelamatkan Indonesia. Dua orang itu adalah Tomegoro Yoshizumi, seorang Intel yang tersentuh dengan perjuangan rakyat Indonesia dan ikut mendanai Tan Malaka dalam bergerilya menyadarkan Indonesia dan Ichiki "Abdul Rachman" Tatsuo, yang ikut mendidik militer Indonesia untuk melawan Belanda. Nama Abdul Rachman sendiri diberikan oleh H. Agus Salim, salah satu bapak bangsa yang dihormati.


Wow Indonesia Keren Banget Kan? :D Jadi Ayo Bangga Menjadi Warga Bangsa Indonesia Ya ^_^

Sejarah Indonesia Lengkap


LANGSUNG SAJA LAH KITA BELAJAR SEJARAH...HEHE




Sejarah Indonesia meliputi suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimulai sejak zaman prasejarah berdasarkan penemuan "Manusia Jawa" yang berusia 1,7 juta tahun yang lalu. Periode sejarah Indonesia dapat dibagi menjadi lima era: Era Prakolonial, munculnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha serta Islam di Jawa dan Sumatera yang terutama mengandalkan perdagangan; Era Kolonial, masuknya orang-orang Eropa (terutama Belanda) yang menginginkan rempah-rempah mengakibatkan penjajahan oleh Belanda selama sekitar 3,5 abad antara awal abad ke-17 hingga pertengahan abad ke-20; Era Kemerdekaan Awal, pasca-Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (1945) sampai jatuhnya Soekarno (1966); Era Orde Baru, 32 tahun masa pemerintahan Soeharto (1966–1998),serta Era Reformasi yang berlangsung sampai sekarang

Prasejarah
Secara geologi, wilayah Indonesia modern (untuk kemudahan, selanjutnya disebut Nusantara) merupakan pertemuan antara tiga lempeng benua utama: Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik (lihat artikel Geologi Indonesia). Kepulauan Indonesia seperti yang ada saat ini terbentuk pada saat melelehnya es setelah berakhirnya Zaman Es, hanya 10.000 tahun yang lalu

Pada masa Pleistosen, ketika masih terhubung dengan Asia Daratan, masuklah pemukim pertama. Bukti pertama yang menunjukkan penghuni pertama adalah fosil-fosil Homo erectus manusia Jawa dari masa 2 juta hingga 500.000 tahun lalu. Penemuan sisa-sisa "manusia Flores" (Homo floresiensis)[1] di Liang Bua, Flores, membuka kemungkinan masih bertahannya H. erectus hingga masa Zaman Es terakhir

Homo sapiens pertama diperkirakan masuk ke Nusantara sejak 100.000 tahun yang lalu melewati jalur pantai Asia dari Asia Barat, dan pada sekitar 50.000 tahun yang lalu telah mencapai Pulau Papua dan Australia.[3] Mereka, yang berciri rasial berkulit gelap dan berambut ikal rapat (Negroid), menjadi nenek moyang penduduk asli Melanesia (termasuk Papua) sekarang dan membawa kultur kapak lonjong (Paleolitikum). Gelombang pendatang berbahasa Austronesia dengan kultur Neolitikum datang secara bergelombang sejak 3000 SM dari Cina Selatan melalui Formosa dan Filipina membawa kultur beliung persegi (kebudayaan Dongson). Proses migrasi ini merupakan bagian dari pendudukan Pasifik. Kedatangan gelombang penduduk berciri Mongoloid ini cenderung ke arah barat, mendesak penduduk awal ke arah timur atau berkimpoi campur dengan penduduk setempat dan menjadi ciri fisik penduduk Maluku serta Nusa Tenggara. Pendatang ini membawa serta teknik-teknik pertanian, termasuk bercocok tanam padi di sawah (bukti paling lambat sejak abad ke-8 SM), beternak kerbau, pengolahan perunggu dan besi, teknik tenun ikat, praktek-praktek megalitikum, serta pemujaan roh-roh (animisme) serta benda-benda keramat (dinamisme). Pada abad pertama SM sudah terbentuk pemukiman-pemukiman serta kerajaan-kerajaan kecil, dan sangat mungkin sudah masuk pengaruh kepercayaan dari India akibat hubungan perniagaan.

Era pra kolonial
Sejarah awal
Para cendekiawan India telah menulis tentang Dwipantara atau kerajaan Hindu Jawa Dwipa di pulau Jawa dan Sumatra sekitar 200 SM. Bukti fisik awal yang menyebutkan tanggal adalah dari abad ke-5 mengenai dua kerajaan bercorak Hinduisme: Kerajaan Tarumanagara menguasai Jawa Barat dan Kerajaan Kutai di pesisir Sungai Mahakam, Kalimantan. Pada tahun 425 agama Buddha telah mencapai wilayah tersebut.

Di saat Eropa memasuki masa Renaisans, Nusantara telah mempunyai warisan peradaban berusia ribuan tahun dengan dua kerajaan besar yaitu Sriwijaya di Sumatra dan Majapahit di Jawa, ditambah dengan puluhan kerajaan kecil yang sering kali menjadi vazal tetangganya yang lebih kuat atau saling terhubung dalam semacam ikatan perdagangan (seperti di Maluku).
[sunting] Kerajaan Hindu-Buddha
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Nusantara pada era kerajaan Hindu-Buddha
Prasasti Tugu peninggalan Raja Purnawarman dari Taruma


Pada abad ke-4 hingga abad ke-7 di wilayah Jawa Barat terdapat kerajaan bercorak Hindu-Budha yaitu kerajaan Tarumanagara yang dilanjutkan dengan Kerajaan Sunda sampai abad ke-16. Pada masa abad ke-7 hingga abad ke-14, kerajaan Buddha Sriwijaya berkembang pesat di Sumatra. Penjelajah Tiongkok I Ching mengunjungi ibukotanya Palembang sekitar tahun 670. Pada puncak kejayaannya, Sriwijaya menguasai daerah sejauh Jawa Barat dan Semenanjung Melayu. Abad ke-14 juga menjadi saksi bangkitnya sebuah kerajaan Hindu di Jawa Timur, Majapahit. Patih Majapahit antara tahun 1331 hingga 1364, Gajah Mada berhasil memperoleh kekuasaan atas wilayah yang kini sebagian besarnya adalah Indonesia beserta hampir seluruh Semenanjung Melayu. Warisan dari masa Gajah Mada termasuk kodifikasi hukum dan dalam kebudayaan Jawa, seperti yang terlihat dalam wiracarita Ramayana.

Kerajaan Islam
Islam sebagai sebuah pemerintahan hadir di Indonesia sekitar abad ke-12, namun sebenarnya Islam sudah sudah masuk ke Indonesia pada abad 7 Masehi. Saat itu sudah ada jalur pelayaran yang ramai dan bersifat internasional melalui Selat Malaka yang menghubungkan Dinasti Tang di Cina, Sriwijaya di Asia Tenggara dan Bani Umayyah di Asia Barat sejak abad 7.[4]

Menurut sumber-sumber Cina menjelang akhir perempatan ketiga abad 7, seorang pedagang Arab menjadi pemimpin pemukiman Arab muslim di pesisir pantai Sumatera. Islam pun memberikan pengaruh kepada institusi politik yang ada. Hal ini nampak pada Tahun 100 H (718 M) Raja Sriwijaya Jambi yang bernama Srindravarman mengirim surat kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz dari Kekhalifahan Bani Umayyah meminta dikirimkan da'i yang bisa menjelaskan Islam kepadanya. Surat itu berbunyi: “Dari Raja di Raja yang adalah keturunan seribu raja, yang isterinya juga cucu seribu raja, yang di dalam kandang binatangnya terdapat seribu gajah, yang di wilayahnya terdapat dua sungai yang mengairi pohon gaharu, bumbu-bumbu wewangian, pala dan kapur barus yang semerbak wanginya hingga menjangkau jarak 12 mil, kepada Raja Arab yang tidak menyekutukan tuhan-tuhan lain dengan Allah. Saya telah mengirimkan kepada anda hadiah, yang sebenarnya merupakan hadiah yang tak begitu banyak, tetapi sekedar tanda persahabatan. Saya ingin Anda mengirimkan kepada saya seseorang yang dapat mengajarkan Islam kepada saya dan menjelaskan kepada saya tentang hukum-hukumnya.” Dua tahun kemudian, yakni tahun 720 M, Raja Srindravarman, yang semula Hindu, masuk Islam. Sriwijaya Jambi pun dikenal dengan nama 'Sribuza Islam'. Sayang, pada tahun 730 M Sriwijaya Jambi ditawan oleh Sriwijaya Palembang yang masih menganut Budha.[5]

Islam terus mengokoh menjadi institusi politik yang mengemban Islam. Misalnya, sebuah kesultanan Islam bernama Kesultanan Peureulak didirikan pada 1 Muharram 225 H atau 12 November 839 M. Contoh lain adalah Kerajaan Ternate. Islam masuk ke kerajaan di kepulauan

Kesultanan Islam kemudian semikin menyebarkan ajaran-ajarannya ke penduduk dan melalui pembauran, menggantikan Hindu sebagai kepercayaan utama pada akhir abad ke-16 di Jawa dan Sumatera. Hanya Bali yang tetap mempertahankan mayoritas Hindu. Di kepulauan-kepulauan di timur, rohaniawan-rohaniawan Kristen dan Islam diketahui sudah aktif pada abad ke-16 dan 17, dan saat ini ada mayoritas yang besar dari kedua agama di kepulauan-kepulauan tersebut.

Penyebaran Islam dilakukan melalui hubungan perdagangan di luar Nusantara; hal ini, karena para penyebar dakwah atau mubaligh merupakan utusan dari pemerintahan Islam yang datang dari luar Indonesia, maka untuk menghidupi diri dan keluarga mereka, para mubaligh ini bekerja melalui cara berdagang, para mubaligh inipun menyebarkan Islam kepada para pedagang dari penduduk asli, hingga para pedagang ini memeluk Islam dan meyebarkan pula ke penduduk lainnya, karena umumnya pedagang dan ahli kerajaan lah yang pertama mengadopsi agama baru tersebut. Kerajaan Islam penting termasuk diantaranya: Kerajaan Samudera Pasai, Kesultanan Banten yang menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara Eropa, Kerajaan Mataram, dan Kesultanan Ternate dan Kesultanan Tidore di Maluku


Lagu kebangsaan Indonesia


Era kolonial
Kolonisasi VOC
Mulai tahun 1602 Belanda secara perlahan-lahan menjadi penguasa wilayah yang kini adalah Indonesia, dengan memanfaatkan perpecahan di antara kerajaan-kerajaan kecil yang telah menggantikan Majapahit. Satu-satunya yang tidak terpengaruh adalah Timor Portugis, yang tetap dikuasai Portugal hingga 1975 ketika berintegrasi menjadi provinsi Indonesia bernama Timor Timur. Belanda menguasai Indonesia selama hampir 350 tahun, kecuali untuk suatu masa pendek di mana sebagian kecil dari Indonesia dikuasai Britania setelah Perang Jawa Britania-Belanda dan masa penjajahan Jepang pada masa Perang Dunia II. Sewaktu menjajah Indonesia, Belanda mengembangkan Hindia-Belanda menjadi salah satu kekuasaan kolonial terkaya di dunia. 350 tahun penjajahan Belanda bagi sebagian orang adalah mitos belaka karena wilayah Aceh baru ditaklukkan kemudian setelah Belanda mendekati kebangkrutannya.
Logo VOC

Pada abad ke-17 dan 18 Hindia-Belanda tidak dikuasai secara langsung oleh pemerintah Belanda namun oleh perusahaan dagang bernama Perusahaan Hindia Timur Belanda (bahasa Belanda: Verenigde Oostindische Compagnie atau VOC). VOC telah diberikan hak monopoli terhadap perdagangan dan aktivitas kolonial di wilayah tersebut oleh Parlemen Belanda pada tahun 1602. Markasnya berada di Batavia, yang kini bernama Jakarta.

Tujuan utama VOC adalah mempertahankan monopolinya terhadap perdagangan rempah-rempah di Nusantara. Hal ini dilakukan melalui penggunaan dan ancaman kekerasan terhadap penduduk di kepulauan-kepulauan penghasil rempah-rempah, dan terhadap orang-orang non-Belanda yang mencoba berdagang dengan para penduduk tersebut. Contohnya, ketika penduduk Kepulauan Banda terus menjual biji pala kepada pedagang Inggris, pasukan Belanda membunuh atau mendeportasi hampir seluruh populasi dan kemudian mempopulasikan pulau-pulau tersebut dengan pembantu-pembantu atau budak-budak yang bekerja di perkebunan pala.

VOC menjadi terlibat dalam politik internal Jawa pada masa ini, dan bertempur dalam beberapa peperangan yang melibatkan pemimpin Mataram dan Banten.

Kolonisasi pemerintah Belanda
setelah VOC jatuh bangkrut pada akhir abad ke-18 dan setelah kekuasaan Britania yang pendek di bawah Thomas Stamford Raffles, pemerintah Belanda mengambil alih kepemilikan VOC pada tahun 1816. Sebuah pemberontakan di Jawa berhasil ditumpas dalam Perang Diponegoro pada tahun 1825-1830. Setelah tahun 1830 sistem tanam paksa yang dikenal sebagai cultuurstelsel dalam bahasa Belanda mulai diterapkan. Dalam sistem ini, para penduduk dipaksa menanam hasil-hasil perkebunan yang menjadi permintaan pasar dunia pada saat itu, seperti teh, kopi dll. Hasil tanaman itu kemudian diekspor ke mancanegara. Sistem ini membawa kekayaan yang besar kepada para pelaksananya - baik yang Belanda maupun yang Indonesia. Sistem tanam paksa ini adalah monopoli pemerintah dan dihapuskan pada masa yang lebih bebas setelah 1870.

Pada 1901 pihak Belanda mengadopsi apa yang mereka sebut Kebijakan Beretika (bahasa Belanda: Ethische Politiek), yang termasuk investasi yang lebih besar dalam pendidikan bagi orang-orang pribumi, dan sedikit perubahan politik. Di bawah gubernur-jendral J.B. van Heutsz pemerintah Hindia-Belanda memperpanjang kekuasaan kolonial secara langsung di sepanjang Hindia-Belanda, dan dengan itu mendirikan fondasi bagi negara Indonesia saat ini.

Gerakan nasionalisme
Pada 1905 gerakan nasionalis yang pertama, Serikat Dagang Islam dibentuk dan kemudian diikuti pada tahun 1908 oleh gerakan nasionalis berikutnya, Budi Utomo. Belanda merespon hal tersebut setelah Perang Dunia I dengan langkah-langkah penindasan. Para pemimpin nasionalis berasal dari kelompok kecil yang terdiri dari profesional muda dan pelajar, yang beberapa di antaranya telah dididik di Belanda. Banyak dari mereka yang dipenjara karena kegiatan politis, termasuk Presiden Indonesia yang pertama, Soekarno.

Perang Dunia II
Pada Mei 1940, awal Perang Dunia II, Belanda diduduki oleh Nazi Jerman. Hindia-Belanda mengumumkan keadaan siaga dan di Juli mengalihkan ekspor untuk Jepang ke Amerika Serikat dan Britania. Negosiasi dengan Jepang yang bertujuan untuk mengamankan persediaan bahan bakar pesawat gagal di Juni 1941, dan Jepang memulai penaklukan Asia Tenggara di bulan Desember tahun itu. Di bulan yang sama, faksi dari Sumatra menerima bantuan Jepang untuk mengadakan revolusi terhadap pemerintahan Belanda. Pasukan Belanda yang terakhir dikalahkan Jepang pada Maret 1942.

Pendudukan Jepang
pada Juli 1942, Soekarno menerima tawaran Jepang untuk mengadakan kampanye publik dan membentuk pemerintahan yang juga dapat memberikan jawaban terhadap kebutuhan militer Jepang. Soekarno, Mohammad Hatta, dan para Kyai didekorasi oleh Kaisar Jepang pada tahun 1943. Tetapi, pengalaman dari penguasaan Jepang di Indonesia sangat bervariasi, tergantung di mana seseorang hidup dan status sosial orang tersebut. Bagi yang tinggal di daerah yang dianggap penting dalam peperangan, mereka mengalami siksaan, terlibat perbudakan seks, penahanan sembarang dan hukuman mati, dan kejahatan perang lainnya. Orang Belanda dan campuran Indonesia-Belanda merupakan target sasaran dalam penguasaan Jepang.

Pada Maret 1945 Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Pada pertemuan pertamanya di bulan Mei, Soepomo membicarakan integrasi nasional dan melawan individualisme perorangan; sementara itu Muhammad Yamin mengusulkan bahwa negara baru tersebut juga sekaligus mengklaim Sarawak, Sabah, Malaya, Portugis Timur, dan seluruh wilayah Hindia-Belanda sebelum perang.

Pada 9 Agustus 1945 Soekarno, Hatta dan Radjiman Widjodiningrat diterbangkan ke Vietnam untuk bertemu Marsekal Terauchi. Mereka dikabarkan bahwa pasukan Jepang sedang menuju kehancuran tetapi Jepang menginginkan kemerdekaan Indonesia pada 24 Agustus

Era kemerdekaan
Proklamasi kemerdekaan
Mendengar kabar bahwa Jepang tidak lagi mempunyai kekuatan untuk membuat keputusan seperti itu pada 16 Agustus, Soekarno membacakan "Proklamasi" pada hari berikutnya. Kabar mengenai proklamasi menyebar melalui radio dan selebaran sementara pasukan militer Indonesia pada masa perang, Pasukan Pembela Tanah Air (PETA), para pemuda, dan lainnya langsung berangkat mempertahankan kediaman Soekarno.

Pada 18 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) melantik Soekarno sebagai Presiden dan Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden dengan menggunakan konstitusi yang dirancang beberapa hari sebelumnya. Kemudian dibentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) sebagai parlemen sementara hingga pemilu dapat dilaksanakan. Kelompok ini mendeklarasikan pemerintahan baru pada 31 Agustus dan menghendaki Republik Indonesia yang terdiri dari 8 provinsi: Sumatra, Kalimantan (tidak termasuk wilayah Sabah, Sarawak dan Brunei), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Maluku (termasuk Papua) dan Nusa Tenggara.

Perang kemerdekaan
Dari 1945 hingga 1949, persatuan kelautan Australia yang bersimpati dengan usaha kemerdekaan, melarang segala pelayaran Belanda sepanjang konflik ini agar Belanda tidak mempunyai dukungan logistik maupun suplai yang diperlukan untuk membentuk kembali kekuasaan kolonial.

Usaha Belanda untuk kembali berkuasa dihadapi perlawanan yang kuat. Setelah kembali ke Jawa, pasukan Belanda segera merebut kembali ibukota kolonial Batavia, akibatnya para nasionalis menjadikan Yogyakarta sebagai ibukota mereka. Pada 27 Desember 1949 (lihat artikel tentang 27 Desember 1949), setelah 4 tahun peperangan dan negosiasi, Ratu Juliana dari Belanda memindahkan kedaulatan kepada pemerintah Federal Indonesia. Pada 1950, Indonesia menjadi anggota ke-60 PBB.

Demokrasi parlementer
Tidak lama setelah itu, Indonesia mengadopsi undang-undang baru yang terdiri dari sistem parlemen di mana dewan eksekutifnya dipilih oleh dan bertanggung jawab kepada parlemen atau MPR. MPR terbagi kepada partai-partai politik sebelum dan sesudah pemilu pertama pada tahun 1955, sehingga koalisi pemerintah yang stabil susah dicapai.

Peran Islam di Indonesia menjadi hal yang rumit. Soekarno lebih memilih negara sekuler yang berdasarkan Pancasila sementara beberapa kelompok Muslim lebih menginginkan negara Islam atau undang-undang yang berisi sebuah bagian yang menyaratkan umat Islam takluk kepada hukum Islam.

Demokrasi Terpimpin
Pemberontakan yang gagal di Sumatera, Sulawesi, Jawa Barat dan pulau-pulau lainnya yang dimulai sejak 1958, ditambah kegagalan MPR untuk mengembangkan konstitusi baru, melemahkan sistem parlemen Indonesia. Akibatnya pada 1959 ketika Presiden Soekarno secara unilateral membangkitkan kembali konstitusi 1945 yang bersifat sementara, yang memberikan kekuatan presidensil yang besar, dia tidak menemui banyak hambatan.

Dari 1959 hingga 1965, Presiden Soekarno berkuasa dalam rezim yang otoriter di bawah label "Demokrasi Terpimpin". Dia juga menggeser kebijakan luar negeri Indonesia menuju non-blok, kebijakan yang didukung para pemimpin penting negara-negara bekas jajahan yang menolak aliansi resmi dengan Blok Barat maupun Blok Uni Soviet. Para pemimpin tersebut berkumpul di Bandung, Jawa Barat pada tahun 1955 dalam KTT Asia-Afrika untuk mendirikan fondasi yang kelak menjadi Gerakan Non-Blok.

Pada akhir 1950-an dan awal 1960-an, Soekarno bergerak lebih dekat kepada negara-negara komunis Asia dan kepada Partai Komunis Indonesia (PKI) di dalam negeri. Meski PKI merupakan partai komunis terbesar di dunia di luar Uni Soviet dan China, dukungan massanya tak pernah menunjukkan penurutan ideologis kepada partai komunis seperti di negara-negara lainnya.

Demokrasi Terpimpin
Pemberontakan yang gagal di Sumatera, Sulawesi, Jawa Barat dan pulau-pulau lainnya yang dimulai sejak 1958, ditambah kegagalan MPR untuk mengembangkan konstitusi baru, melemahkan sistem parlemen Indonesia. Akibatnya pada 1959 ketika Presiden Soekarno secara unilateral membangkitkan kembali konstitusi 1945 yang bersifat sementara, yang memberikan kekuatan presidensil yang besar, dia tidak menemui banyak hambatan.

Dari 1959 hingga 1965, Presiden Soekarno berkuasa dalam rezim yang otoriter di bawah label "Demokrasi Terpimpin". Dia juga menggeser kebijakan luar negeri Indonesia menuju non-blok, kebijakan yang didukung para pemimpin penting negara-negara bekas jajahan yang menolak aliansi resmi dengan Blok Barat maupun Blok Uni Soviet. Para pemimpin tersebut berkumpul di Bandung, Jawa Barat pada tahun 1955 dalam KTT Asia-Afrika untuk mendirikan fondasi yang kelak menjadi Gerakan Non-Blok.

Pada akhir 1950-an dan awal 1960-an, Soekarno bergerak lebih dekat kepada negara-negara komunis Asia dan kepada Partai Komunis Indonesia (PKI) di dalam negeri. Meski PKI merupakan partai komunis terbesar di dunia di luar Uni Soviet dan China, dukungan massanya tak pernah menunjukkan penurutan ideologis kepada partai komunis seperti di negara-negara lainnya.

Nasib Irian Barat
Pada saat kemerdekaan, pemerintah Belanda mempertahankan kekuasaan terhadap belahan barat pulau Nugini (Papua), dan mengizinkan langkah-langkah menuju pemerintahan-sendiri dan pendeklarasian kemerdekaan pada 1 Desember 1961.

Negosiasi dengan Belanda mengenai penggabungan wilayah tersebut dengan Indonesia gagal, dan pasukan penerjun payung Indonesia mendarat di Irian pada 18 Desember sebelum kemudian terjadi pertempuran antara pasukan Indonesia dan Belanda pada 1961 dan 1962. Pada 1962 Amerika Serikat menekan Belanda agar setuju melakukan perbincangan rahasia dengan Indonesia yang menghasilkan Perjanjian New York pada Agustus 1962, dan Indonesia mengambil alih kekuasaan terhadap Irian Jaya pada 1 Mei 1963.

Gerakan 30 September
Hingga 1965, PKI telah menguasai banyak dari organisasi massa yang dibentuk Soekarno untuk memperkuat dukungan untuk rezimnya dan, dengan persetujuan dari Soekarno, memulai kampanye untuk membentuk "Angkatan Kelima" dengan mempersenjatai pendukungnya. Para petinggi militer menentang hal ini.

Pada 30 September 1965, enam jendral senior dan beberapa orang lainnya dibunuh dalam upaya kudeta yang disalahkan kepada para pengawal istana yang loyal kepada PKI. Panglima Komando Strategi Angkatan Darat saat itu, Mayjen Soeharto, menumpas kudeta tersebut dan berbalik melawan PKI. Soeharto lalu menggunakan situasi ini untuk mengambil alih kekuasaan. Lebih dari puluhan ribu orang-orang yang dituduh komunis kemudian dibunuh. Jumlah korban jiwa pada 1966 mencapai setidaknya 500.000; yang paling parah terjadi di Jawa dan Bali

Era Orde Baru
Setelah Soeharto menjadi Presiden, salah satu pertama yang dilakukannya adalah mendaftarkan Indonesia menjadi anggota PBB lagi. Indonesia pada tanggal 19 September 1966 mengumumkan bahwa Indonesia "bermaksud untuk melanjutkan kerjasama dengan PBB dan melanjutkan partisipasi dalam kegiatan-kegiatan PBB", dan menjadi anggota PBB kembali pada tanggal 28 September 1966, tepat 16 tahun setelah Indonesia diterima pertama kalinya.

Pada 1968, MPR secara resmi melantik Soeharto untuk masa jabatan 5 tahun sebagai presiden, dan dia kemudian dilantik kembali secara berturut-turut pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan 1998.

Presiden Soeharto memulai "Orde Baru" dalam dunia politik Indonesia dan secara dramatis mengubah kebijakan luar negeri dan dalam negeri dari jalan yang ditempuh Soekarno pada akhir masa jabatannya. Orde Baru memilih perbaikan dan perkembangan ekonomi sebagai tujuan utamanya dan menempuh kebijakannya melalui struktur administratif yang didominasi militer namun dengan nasehat dari ahli ekonomi didikan Barat. Selama masa pemerintahannya, kebijakan-kebijakan ini, dan pengeksploitasian sumber daya alam secara besar-besaran menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang besar namun tidak merata di Indonesia. Contohnya, jumlah orang yang kelaparan dikurangi dengan besar pada tahun 1970-an dan 1980-an. Dia juga memperkaya dirinya, keluarganya, dan rekan-rekat dekat melalui korupsi yang merajalela.

Irian Jaya
Setelah menolak supervisi dari PBB, pemerintah Indonesia melaksanakan "Act of Free Choice" (Aksi Pilihan Bebas) di Irian Jaya pada 1969 di mana 1.025 wakil kepala-kepala daerah Irian dipilih dan kemudian diberikan latihan dalam bahasa Indonesia. Mereka secara konsensus akhirnya memilih bergabung dengan Indonesia. Sebuah resolusi Sidang Umum PBB kemudian memastikan perpindahan kekuasaan kepada Indonesia. Penolakan terhadap pemerintahan Indonesia menimbulkan aktivitas-aktivitas gerilya berskala kecil pada tahun-tahun berikutnya setelah perpindahan kekuasaan tersebut. Dalam atmosfer yang lebih terbuka setelah 1998, pernyataan-pernyataan yang lebih eksplisit yang menginginkan kemerdekaan dari Indonesia telah muncul.

Timor Timur
Dari 1596 hingga 1975, Timor Timur adalah sebuah jajahan Portugis di pulau Timor yang dikenal sebagai Timor Portugis dan dipisahkan dari pesisir utara Australia oleh Laut Timor. Akibat kejadian politis di Portugal, pejabat Portugal secara mendadak mundur dari Timor Timur pada 1975. Dalam pemilu lokal pada tahun 1975, Fretilin, sebuah partai yang dipimpin sebagian oleh orang-orang yang membawa paham Marxisme, dan UDT, menjadi partai-partai terbesar, setelah sebelumnya membentuk aliansi untuk mengkampanyekan kemerdekaan dari Portugal.

Pada 7 Desember 1975, pasukan Indonesia masuk ke Timor Timur. Indonesia, yang mempunyai dukungan material dan diplomatik, dibantu peralatan persenjataan yang disediakan Amerika Serikat dan Australia, berharap dengan memiliki Timor Timur mereka akan memperoleh tambahan cadangan minyak dan gas alam, serta lokasi yang strategis.

Pada masa-masa awal, pihak militer Indonesia (ABRI) membunuh hampir 200.000 warga Timor Timur — melalui pembunuhan, pemaksaan kelaparan dan lain-lain. Banyak pelanggaran HAM yang terjadi saat Timor Timur berada dalam wilayah Indonesia.

Pada 30 Agustus 1999, rakyat Timor Timur memilih untuk memisahkan diri dari Indonesia dalam sebuah pemungutan suara yang diadakan PBB. Sekitar 99% penduduk yang berhak memilih turut serta; 3/4-nya memilih untuk merdeka. Segera setelah hasilnya diumumkan, dikabarkan bahwa pihak militer Indonesia melanjutkan pengrusakan di Timor Timur, seperti merusak infrastruktur di daerah tersebut.

Pada Oktober 1999, MPR membatalkan dekrit 1976 yang mengintegrasikan Timor Timur ke wilayah Indonesia, dan Otorita Transisi PBB (UNTAET) mengambil alih tanggung jawab untuk memerintah Timor Timur sehingga kemerdekaan penuh dicapai pada Mei 2002 sebagai negara Timor Leste.

Krisis ekonomi
Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya didampingi B.J. Habibie.

Pada pertengahan 1997, Indonesia diserang krisis keuangan dan ekonomi Asia (untuk lebih jelas lihat: Krisis finansial Asia), disertai kemarau terburuk dalam 50 tahun terakhir dan harga minyak, gas dan komoditas ekspor lainnya yang semakin jatuh. Rupiah jatuh, inflasi meningkat tajam, dan perpindahan modal dipercepat. Para demonstran, yang awalnya dipimpin para mahasiswa, meminta pengunduran diri Soeharto. Di tengah gejolak kemarahan massa yang meluas, serta ribuan mahasiswa yang menduduki gedung DPR/MPR, Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998, tiga bulan setelah MPR melantiknya untuk masa bakti ketujuh. Soeharto kemudian memilih sang Wakil Presiden, B. J. Habibie, untuk menjadi presiden ketiga Indonesia

Era reformasi
Pemerintahan Habibie
Presiden Habibie segera membentuk sebuah kabinet. Salah satu tugas pentingnya adalah kembali mendapatkan dukungan dari Dana Moneter Internasional dan komunitas negara-negara donor untuk program pemulihan ekonomi. Dia juga membebaskan para tahanan politik dan mengurangi kontrol pada kebebasan berpendapat dan kegiatan organisasi.

Pemerintahan Wahid
Pemilu untuk MPR, DPR, dan DPRD diadakan pada 7 Juni 1999. PDI Perjuangan pimpinan putri Soekarno, Megawati Sukarnoputri keluar menjadi pemenang pada pemilu parlemen dengan mendapatkan 34% dari seluruh suara; Golkar (partai Soeharto - sebelumnya selalu menjadi pemenang pemilu-pemilu sebelumnya) memperoleh 22%; Partai Persatuan Pembangunan pimpinan Hamzah Haz 12%; Partai Kebangkitan Bangsa pimpinan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) 10%. Pada Oktober 1999, MPR melantik Abdurrahman Wahid sebagai presiden dan Megawati sebagai wakil presiden untuk masa bakti 5 tahun. Wahid membentuk kabinet pertamanya, Kabinet Persatuan Nasional pada awal November 1999 dan melakukan reshuffle kabinetnya pada Agustus 2000.

Pemerintahan Presiden Wahid meneruskan proses demokratisasi dan perkembangan ekonomi di bawah situasi yang menantang. Di samping ketidakpastian ekonomi yang terus berlanjut, pemerintahannya juga menghadapi konflik antar etnis dan antar agama, terutama di Aceh, Maluku, dan Papua. Di Timor Barat, masalah yang ditimbulkan rakyat Timor Timur yang tidak mempunyai tempat tinggal dan kekacauan yang dilakukan para militan Timor Timur pro-Indonesia mengakibatkan masalah-masalah kemanusiaan dan sosial yang besar. MPR yang semakin memberikan tekanan menantang kebijakan-kebijakan Presiden Wahid, menyebabkan perdebatan politik yang meluap-luap.

Pemerintahan Megawati
Pada Sidang Umum MPR pertama pada Agustus 2000, Presiden Wahid memberikan laporan pertanggung jawabannya. Pada 29 Januari 2001, ribuan demonstran menyerbu MPR dan meminta Presiden agar mengundurkan diri dengan alasan keterlibatannya dalam skandal korupsi. Di bawah tekanan dari MPR untuk memperbaiki manajemen dan koordinasi di dalam pemerintahannya, dia mengedarkan keputusan presiden yang memberikan kekuasaan negara sehari-hari kepada wakil presiden Megawati. Megawati mengambil alih jabatan presiden tak lama kemudian.

Pemerintahan Yudhoyono
Pada 2004, pemilu satu hari terbesar di dunia diadakan dan Susilo Bambang Yudhoyono tampil sebagai presiden baru Indonesia. Pemerintah baru ini pada awal masa kerjanya telah menerima berbagai cobaan dan tantangan besar, seperti gempa bumi besar di Aceh dan Nias pada Desember 2004 yang meluluh lantakkan sebagian dari Aceh serta gempa bumi lain pada awal 2005 yang mengguncang Sumatra.

Pada 17 Juli 2005, sebuah kesepakatan bersejarah berhasil dicapai antara pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka yang bertujuan mengakhiri konflik berkepanjangan selama 30 tahun di wilayah Aceh

sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3280555



Sekian Dari Admin :D Semoga Bermanfaat ^_^

Thursday, February 18, 2016

PES 2015 Full Crack

Pro Evolution Soccer PES 2015 For PC Full Crack Version RELOADED



Source : frankenizal.blogspot,com

KONAMI returns to the football field with PES 2015 with a return to core PES values. Thanks to the incredible FOX Engine, PES 2015 delivers stunning visuals and animation where the worlds greatest players move and play just their real-life counterparts, while Game PES ID ensures that the whole team matches their famed playing style. Every gameplay element has been retooled for a more responsive experience, while new shooting and goalkeeper systems ensure the heart-in-mouth feeling that comes with a top-level game is faithfully recreated. Close control, tackling, and the
balance of play also perfectly reflect that of real football. Similarly, players can now use the new myClub system to develop an all-conquering side, building from humble beginnings to create a world-class XI. With all-new multi-player modes, real-life managers pacing the touchlines and new live data, PES 2015 does its talking on the pitch. 

Free Download Pro Evolution Soccer ( PES ) 2015 For PC - RELOADED Full Version


Screen Shot :

pes 2015 pc screenshot http://jembersantri.blogspot.com 4 Pro Evolution Soccer 2015 RELOADED
pes 2015 pc screenshot http://jembersantri.blogspot.com 1 Pro Evolution Soccer 2015 RELOADED
pes 2015 pc screenshot http://jembersantri.blogspot.com 2 Pro Evolution Soccer 2015 RELOADED
pes 2015 pc screenshot http://jembersantri.blogspot.com 3 Pro Evolution Soccer 2015 RELOADED
pes 2015 pc screenshot http://jembersantri.blogspot.com 4 Pro Evolution Soccer 2015 RELOADED
pes 2015 pc screenshot http://jembersantri.blogspot.com 5 Pro Evolution Soccer 2015 RELOADED


Genre: Sports
Developer: Konami
Publisher: Konami
Release Date: 11-2014
Size: 5.93 GB / Split 8 part 800 MB + Single Link
Mirrors: Mega.co.nz, MediaFire, UsersCloud, Uptobox, FileMup

System Requirements :
Minimum:
• OS: Windows Vista 32-bit SP2
• CPU: Intel Core 2 Duo E4300 1.8 GHz or Athlon II X2 240 2.8 GHz
• RAM: 1GB System Memory
• GPU RAM: 512MB Graphics Memory
• GPU: Nvidia GeForce 7800 GT or AMD Radeon X1300 XT
• DX: DirectX 9.0c
• HDD: 8 GB Free Hard Drive Space

System Requirements (Recommended) :
  • Windows 7 SP1/Vista SP2
  • Intel Core i3 530 (AMD Athlon II X4 925 or equivalent processor)
  • 2 GB RAM
  • nVidia GeForce 7950/ATI Radeon HD 2400/Intel HD Graphics 3000
  • DirectX 9.0c Compatible Video Card with 1024MB
  • 8GB free HDD space

Download Link :

Download Pro Evolution Soccer 2015 FOR PC-RELOADED - Server 1 

Server 2 :

SINGLE LINK
 Pro Evolution Soccer 2015-RELOADED
CRACK ONLY
 Download CRACK Pro Evolution Soccer 2015 -RELOADED
NB : Setelah crack anda download, lalu anda klik 2 kali file downloadernya, setelah itu nanti cracknya akan tersimpan otomatis pada tampilan desktop depan komputer anda. jadi silahkan cek crack pes 2015 pada file desktop komputer anda. 
----------------------------------------------------------

Part Link :

MEGA
 Pro Evolution Soccer 2015-RELOADED
MEDIAFIRE
 Pro Evolution Soccer 2015-RELOADED

Jika sudah download Game PES 2015 nya, silahkan download update game terbarunya disini :

Download PES 2015 Update 1.03 

What's news in Update 1.03?
Pro Evolution Soccer 2015 elevates on-field realism with the aim of recreating the drama and tension associated with vital matches. PES 2015 marks a concerted return to core PES values of total control, utterly responsive controls and unrestricted gameplay, where the user has complete control over how they play. Evert pass, shot or run is finely balanced to give maximum player satisfaction within PES 2015’s on-field action.
    Cara Install PES 2015 FOR PC RELOADED FULL VERSION :
    1. Letakkan semua part dalam sebuah folder lalu extract file tersebut dengan menggunakan Winrar.
    2. Tunggu sebentar maka akan muncul sebuah folder baru.
    3. Masuk ke dalam folder tersebut lalu jalankan setup.exe
    4. Lakukan instalasi seperti biasa hingga selesai.
    5. Jika sudah selesai, jangan dijalankan dahulu gamenya.
    6. Copykan semua file yang ada di dalam folder Crack ke direktori instalasi PES 2015
    7. Jika muncul notif, cukup pilih Paste and Overwrite.
    8. Setting resolusi dan fullscreen pada setting.exe
    9. Selesai.

    Demikian ulasan dari Jembersantri.blogspot.com tentang Game Pro Evolution Soccer ( PES ) 2015 For PC - RELOADED Full Version Crack Patch Single Link ini, semoga bisa bermanfaat buat sobat. untuk mempercepat bermain game pc nya silahkan sobat mencoba menggunakan software chris-pc game booster 2.70 yang baru direleased kemarin sob.
      
    Anda sekarang telah mengunjungi :
    Title :  PES 2015 For PC
    Url :  http://jembersantri.blogspot.com/2014/11/pro-evolution-soccer-pes-2015-for-pc-reloaded.html


    Penting..!!! Sebelum Melakukan Proses Download, Sebaiknya Anti Virus apapun di Komputer sobat harap di nonaktifkan Terlebih dahulu ya. Agar Patch Full Versionnya Dapat di Unduh juga. Makasih ^_^


    Source : http://jembersantri.blogspot.com/2014/12/pro-evolution-soccer-pes-2015-for-pc-reloaded.html#ixzz40VPliNDH

    Total Pengunjung

    Slider(Do not Edit Here!)

    Pages

    Pages

    Jumlah Pengunjung

    Followers

    http://clkme.in/qYNAXA